Tak Mau Duduk Pisah dengan Istri, Pengendara: Tidur dengannya Gapapa, Masak di Mobil Harus Pindah
TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang pria pengendara mobil di kota Bogor ngamuk saat berada di cek poin Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Simpang Empang, Kota Bogor.
Pria tersebut mengamuk pada Minggu (3/5/2020) lantaran diimbau petugas untuk duduk terpisah dengan sang istri.
Aksi seorang pria tersebut ngamuk di hadapan petugas terekam dalam sebuah video dan menjadi viral.
Dalam video yang berdurasi 2 menit 16 detik tersebut, tampak pria itu mengenakan masker, kaos berwarna hitam dan celana jins.
Ia mengamuk sambil menunjuk-nunjuk petugas.
Peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 07.20 WIB.
Sang pria pengendara mobil dan istrinya duduk di kursi depan.
Kemudian diberhentikan oleh petugas dan sang istri diminta untuk pindah ke kusri bagian belakang sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
Pada saat di berikan imbauan, si pengemudi yang merupakan sang suami tidak terima dan langsung turun dari mobil mengamuk di hadapan para petugas.
Ia menyebut dirinya menghargai istrinya dan tidak mau memindahkan sang istri ke belakang.
"Mohon maaf ya, ini prinsip hidup saya. Sebaik-baiknya lelaki muslim yang menghargai istrinya. Saya tidak mau memindahkan istri saya ke belakang," teriak pria tersebut dengan nada marah.
Meski berbicara dengan nada tinggi, petugas Polisi Militer (PM) yang ada di lokasi dan petugas lainnya tetap mencoba memberikan penjelasan dengan tenang.
Selain itu, pengendara pria ini juga beberapa kali menyebut nama Wali Kota Bogor Bima Arya.
Dikutip dari Tribunnewsbogor.com, Senin (4/5/2020), ia meminta untuk disampaikan kepada Bima Arya bahwa dirinya menghormati aturan.
Namun ia juga menghormati istrinya.
Bahkan pengendara tersebut mengatakan dirinya tidur bersama sang istrinya tidak apa-apa, sehingga menurutnya duduk bersebelahan di dalam mobil juga seharusnya tak jadi soal.
"Silahkan foto ! Nama saya Endang Wijaya. Sampaikan ke Pemerintah Daerah Bogor, Bima Arya. Saya menghormati aturan, tapi saya lebih menghormati aturan Allah. Saya suami harus menghargai istri saya. Saya tidur dengan istri saya gak apa-apa, masa di mobil harus pindah. Saya menghormati aturan, pakai ini (masker), bawa sanitizer, segala macem. Apanya yang salah!" kata pria tersebut dengan nada tinggi.
Terkait hal tersebut, Paur Humas Polresta Bogor Kota, Ipda Desty Irianti membenarkan video yang beredar.
Desty menyebut, pengendara tersebut tidak diberikan sanksi dan dipersilakan untuk melanjutkan perjalanan.
Pria tersebut mengamuk pada Minggu (3/5/2020) lantaran diimbau petugas untuk duduk terpisah dengan sang istri.
Aksi seorang pria tersebut ngamuk di hadapan petugas terekam dalam sebuah video dan menjadi viral.
Dalam video yang berdurasi 2 menit 16 detik tersebut, tampak pria itu mengenakan masker, kaos berwarna hitam dan celana jins.
Ia mengamuk sambil menunjuk-nunjuk petugas.
Peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 07.20 WIB.
Sang pria pengendara mobil dan istrinya duduk di kursi depan.
Kemudian diberhentikan oleh petugas dan sang istri diminta untuk pindah ke kusri bagian belakang sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
Pada saat di berikan imbauan, si pengemudi yang merupakan sang suami tidak terima dan langsung turun dari mobil mengamuk di hadapan para petugas.
Ia menyebut dirinya menghargai istrinya dan tidak mau memindahkan sang istri ke belakang.
"Mohon maaf ya, ini prinsip hidup saya. Sebaik-baiknya lelaki muslim yang menghargai istrinya. Saya tidak mau memindahkan istri saya ke belakang," teriak pria tersebut dengan nada marah.
Meski berbicara dengan nada tinggi, petugas Polisi Militer (PM) yang ada di lokasi dan petugas lainnya tetap mencoba memberikan penjelasan dengan tenang.
Selain itu, pengendara pria ini juga beberapa kali menyebut nama Wali Kota Bogor Bima Arya.
Dikutip dari Tribunnewsbogor.com, Senin (4/5/2020), ia meminta untuk disampaikan kepada Bima Arya bahwa dirinya menghormati aturan.
Namun ia juga menghormati istrinya.
Bahkan pengendara tersebut mengatakan dirinya tidur bersama sang istrinya tidak apa-apa, sehingga menurutnya duduk bersebelahan di dalam mobil juga seharusnya tak jadi soal.
"Silahkan foto ! Nama saya Endang Wijaya. Sampaikan ke Pemerintah Daerah Bogor, Bima Arya. Saya menghormati aturan, tapi saya lebih menghormati aturan Allah. Saya suami harus menghargai istri saya. Saya tidur dengan istri saya gak apa-apa, masa di mobil harus pindah. Saya menghormati aturan, pakai ini (masker), bawa sanitizer, segala macem. Apanya yang salah!" kata pria tersebut dengan nada tinggi.
Terkait hal tersebut, Paur Humas Polresta Bogor Kota, Ipda Desty Irianti membenarkan video yang beredar.
Desty menyebut, pengendara tersebut tidak diberikan sanksi dan dipersilakan untuk melanjutkan perjalanan.
HALAMAN SELANJUTNYA:
Loading...
0 Response to "Tak Mau Duduk Pisah dengan Istri, Pengendara: Tidur dengannya Gapapa, Masak di Mobil Harus Pindah"
Posting Komentar