Fakta Lengkap Video Siswi SMA Riau Rayakan Kelulusan saat Corona, Coretan di Baju Tak Lazim & Konvoi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Terangkum fakta lengkap video siswi SMA Riau rayakan kelulusan saat corona.
Dari video siswi SMA Riau yang beredar, terlihat sejumlah pelajar melakukan akasi coret baju yang tak lazim dan konvoi.
Kini setelah video siswi SMA Riau itu viral dan jadi gunjingan publik, para siswi SMA Riau yang terlibat dalam video itu minta maaf.
Mengutip Kompas.com artikel 'Aksi Corat-coret dan Hura-hura Siswa Siswi SMA di Riau Rayakan Kelulusan' berikut fakta lengkap video siswi SMA Riau rayakan kelulusan :
1. Video siswi SMA Riau Viral di Medsos
Aksi siswa dan siswi sekolah menengah atas (SMA) di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau ini viral setelah banyak akun instagtam mengunggah video mereka.
Aksi tak terpuji saat merayakan kelulusan itu beredar pada Senin (4/3/2020).
Penelusuran Kompas.com, perayaan kelulusan itu dilakukan oleh sejumlah siswa dan siswi SMA Negeri 1 Kunto Darussalam, Rohul.
Mereka merayakan kelulusan dengan mencoret baju seragam sekolah dan hura-hura.
2. Aksi seronok siswi SMA Riau
Tak hanya itu, sebuah tangkapan layar yang beredar di media sosial, memperlihatkan seorang siswi melakukan aksi tak senonoh yang di kelilingi sejumlah siswa.
Ada juga siswa dan siswi berpelukan.
Sungguh miris, aksi keluyuran yang dilakukan para siswa dan siswi di saat mewabahnya virus corona atau Covid-19.
3. Konfirmasi Kepala Dinas Pendidikan
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau Kaharudin saat dikonfirmasi Kompas.com membenarkan perayaan kelulusan dilakukan siswa SMA Negeri 1 Kunto Darussalam, Rohul.
"Ya, benar. Saya juga sudah dapat informasi soal kejadian itu viral di media sosial," kata Kaharudin melalui sambungan telepon, Senin.
Kaharudin menjelaskan, kelulusan siswa SMA diumumkan pada Sabtu (2/5/2020) malam.
Menurutnya, kelulusan siswa sengaja diumumkan pada malam hari untuk mengantisipasi siswa melakukan perayaan, seperti konvoi, coret baju dan sebagainya.
"Kelulusan kita umumkan lewat online malam hari, supaya tidak ada siswa yang merayakan. Karena dilarang, dan sekarang kan juga ada wabah virus corona," kata Kaharudin.
Namun, dia menyebutkan perayaan kelulusan dilakukan siswa SMA Negeri 1 Kunto Darussalam pada esok paginya, Minggu (3/5/2020).
4. Hanya Dilakukan Sekelompok Pelajar
Menurut Kaharudin, perayaan kelulusan tidak dilakukan oleh semua siswa, tapi hanya ada beberapa orang.
"Informasinya hanya beberapa siswa. Mereka konvoi jalan di sekitar Kecamatan Kunto Darussalam," sebutnya.
Kaharuddin mengaku sangat menyayangkan aksi siswa yang merayakan kelulusan tersebut.
Karena dalam kondisi wabah virus corona saat ini, mestinya anak-anak berada di rumah.
"Sebenarnya kondisi wabah Covid-19 saat ini yang membuat kita khawatir. Kemudian, sekarang suasana ramadhan rasanya tidak etis juga seperti itu. Melenceng dari tradisi kita. Jadi kita harap ini tidak terjadi lagi," ucap Kaharudin.
5. Siswa dan Siswi SMA Riau Meminta Maaf
Sementara itu, Kaharudin mengatakan siswa dan siswi tersebut telah dilakukan pemanggilan oleh pihak sekolah hingga berujung permintaan maaf.
Siswa dan siswi membuat pernyataan maaf melalui media sosialnya.
"Siswa sudah mengakui (perbuatannya) itu, lalu minta maaf. Mungkin cukup dua di situ saja. Untuk kelanjutannya, saya juga akan menghubungi kepala sekolahnya nanti," sebut Kaharudin.
Viralnya aksi perayaan kelulusan siswa SMA Negeri 1 Kunto Darussalam mendapat respon dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Kemendikbud melalui akun twitternya mencari informasi terkait nama sekolah SMA tersebut.
"Ya, mungkin Kemendikbud juga sudah tahu karena kejadiannya viral di media sosial," pungkas Kaharuddin.
Konvoi di Mojokerto
Tidak hanya siswi SMA Riau, konvoi kelulusan juga dilakukan sejumlah pelajar di Mojokerto.
Puluhan pelajar sekolah SMA melakukan konvoi di Jalan Raya Pemuda, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto Senin (20/4/2020).
Aksi konvoi tersebut dilakukan di tengah merebaknya Pandemi Covid-19 di daerah zona merah Kabupaten Mojokerto.
Mereka tidak mempedulikan anjuran Physical Distancing untuk mencegah penyebaran Virus Corona Covid-19.
Dari pantauan di lapangan, para pelajar dari siswa dan siswi itu mengenakan seragam sekolah SMA putih dan abu-abu yang penuh coretan cat pilox.
Mereka berboncengan dengan mengendarai sepeda motor tanpa mengenakan helm.
Rombongan lulusan pelajar ini sempat berhenti di pinggir jalan Mojosari.
Mereka berputar arah dari Jalan Pemuda dan berbelok ke kiri menuju Jalan Kartini, Desa Panjer, Kecamatan Mojosari.
Sebelumnya, konvoi lulusan pelajar juga terjadi di Jalan Raya Mojosari- Trawas, Sabtu (18/)4/2020).
Para pelajar menggeber gas sepeda motor sampai mengeluarkan suara bising.
Apalagi konvoi lulusan pelajar ini berada di tengah jalan sehingga menganggu pengendara lainnya.
Kasat Lantas Polres Mojokerto, AKP AM Rido Ariefianto, menjelaskan pihaknya mendapat informasi dari masyarakat bahwa ada konvoi kelulusan pelajar sekolah SMA di jalan raya Mojosari.
Menindaklanjuti informasi tersebut, dia menginstruksikan Polantas untuk memastikannya ke lokasi.
Setibanya di lokasi kerumunan konvoi pelajar sudah menghilang.
"Tadi anggota Polantas di lokasi dan yang bersangkutan tidak ada sudah pada bubar," ujarnya saat dikonfirmasi SURYA.co.id, Senin (20/4/2020).
Ada berapa titik jalan raya yang dilewati konvoi lulusan pelajar sekolah SMA?
Rido mengatakan pihaknya belum dapat memastikan berapa lokasi jalan raya yang dilalui oleh konvoi kelulusan pelajar sekolah SMA tersebut.
Namun sesuai informasi pihaknya menelusuri rombongan konvoi kelulusan pelajar di seputaran jalan raya Mojosari.
Dari informasi warga setempat konvoi pelajar SMA ini kabur ke arah Kutorejo - Pacet.
"Kami masih mencari informasi asal pelajar dari sekolah mana dan jangan sampai ada warga yang sebenarnya bukan anak SMA tapi pakai baju sekolah kita tidak tahu," ungkapnya.
Menurut dia, konvoi lulusan pelajar seperti ini sangat meresahkan apalagi di tengah merebaknya Pandemi Covid-19.
Polisi akan memberikan sanksi tegas terhadap yang bersangkutan.
"Pasti kita akan membubarkan jika ada konvoi lulusan pelajar sekolah SMA di jalan raya dan kalau perlu kita beri sanksi tilang," jelasnya.
Dikonfirmasikan terpisah, Plt, Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Dispendik) Provinsi Wilayah Kota/ Kabupaten Mojokerto, Puji Hastuti mengatakan pihaknya tidak dapat memastikan pelajar SMA yang melakukan konvoi kelulusan itu berasal dari mana sekolahnya.
"Kalau dari kami belum ada pengumuman kelulusan sekolah SMA sederajat," terangnya.
Ditambahkannya, pihaknya memastikan sampai sekarang ini tidak ada aktivitas di lingkungan sekolah sampai 1 Juni 2020.
Sedangkan, kelulusan siswa SMA merupakan hak preogratif masing-masing sekolah sehingga tidak bisa terpantau.
"Pengumuman kelulusan sekolah SMA sederajat akan diumumkan serentak pada Senin 4 Mei 2020," tandasnya.
HALAMAN SELANJUTNYA:
Loading...
0 Response to "Fakta Lengkap Video Siswi SMA Riau Rayakan Kelulusan saat Corona, Coretan di Baju Tak Lazim & Konvoi"
Posting Komentar